VS
TOYOTA ALL NEW FORTUNER
Assalamualaikum wr.wb. Hai pemirsa Vere's Car Blog's !!!! Kita ketemu lagi pada perjumpaan kali ini dan saya akan mengusahakan agar setiap hari dapat update menulis artikel baru tentang mobil dan komparasinya dengan kompetitor. daripada banyak basa-basi lebih baik kita langsung masuk ke topik kita kali ini yaitu perbandingan antara Mitsubishi All new Pajero dengan Toyota Fortuner.
Mumpung masih banyak yang pingin melihat info kedua SUV ladder frame ini, praktis Toyota Fortuner dan Mitsubishi Pajero Sport sekarang bisa beradu satu sama lain, untuk membuktikan kenapa mereka layak dipuji dan kekurangan apa yang bisa bikin konsumen berpikir dua kali. Sebelumnya, mungkin kedua mobil ini sedih karena satu kontestan kuat lain yakni Ford Everest mengalami masalah dengan ATPM-nya di sini.
Kedua mobilnya ya yang sedih, ATPM-nya sih tidak tahu deh. Terus, bagaimana kedua mobil ini menghadapi satu sama lain dengan senjatanya masing-masing? Semuanya saya akan jelaskan dalam tulisan berikut ini! Oh ya, yang kita bahas adalah Fortuner 2.4 G vs Pajero Sport Exceed dan Fortuner 2.4 VRZ vs Pajero Sport Dakar, semuanya yang 4×2, karena saya yakin tipe inilah yang bakal banyak diperhatikan konsumen.
Sebenarnya 2 SUV 4x2 ini cukup tangguh melewati medan yang cukup Berat sekalipun tapi mengingat hanya berkonfigurasi 4x2 saya tidak menyarankan anda untuk membawa mobil ini ke medan yang licin dan berlumpur. Karena pasti akan Overspin di roda belakang dan akan nge-stuck hahaha..... langsung saja ya.
Bagi mayoritas konsumen Fortuner dan Pajero Sport, mungkin akan mengamini bahwa keduanya punya desain dan gaya yang jauh membaik dibandingkan generasi sebelumnya, tapi harus diakui, Fortuner lebih main aman daripada Pajero Sport. Maksudnya adalah, desain Fortuner tidak punya elemen yang kelewat nyeleneh yang bisa bikin konsumen sangat suka atau malah sangat benci. Kebiasaan Toyota memang, rata-rata desain barunya harus bisa main aman
Maaf ya Autonetmagz!!! Saya adalah pembaca setia anda. |
Bahkan tarikan
garis yang menonjol di sisi sampingnya itu masih tergolong desain yang menarik
tapi masih aman. Di lain sisi, Mitsubishi mendesain Pajero Sport dengan… lebih
Furturistik kalau menurut saya Entahlah, sebenarnya kesan futuristiknya sangat
berhasil dicuatkan, terutama di mukanya. Tapi kalau melihat mobil ini langsung, bakal sepakat kalau
muka depannya memang ganteng, bisa menandingi mukanya Fortuner. Thanks buat
dengan desain front bumper Dynamic Shield baru Mitsubishi.
Maaf ya Autonetmagz!!! Saya adalah pembaca setia anda. |
Lanjut lagi.....
Ini versi yang sudah ditambahkan Bodykit Lebih Gagah kan? |
Tapi
kalau sudah melihat belakangnya, siapkan tisu. Lihatlah desain lampu remnya
yang bagaikan “Air Mata” itu. Tidak semua orang suka bagian ini, karena memang
bukan desain yang bisa diterima seketika dengan mudah. Tapi saya suka desainnya
karena desain seperti ini jarang ditemukan ada mobil lain. Bukan tidak mungkin
orang yang terjebak kemacetan persis di belakang Pajero Sport baru bakal
ngedumel melihat bagian belakangnya (mungkin iri hehehe). Tapi jika anda suka
dengan desain ini, maka tidak ada masalah sama sekali. yang penting keduanya jauh membaik daripada para pendahulunya.
Fortuner Headlight Bi-LED |
Lalu kalau fitur di luarnya bagaimana? Persaingannya ketat, contohnya di bagian depan. Fortuner SRZ dan VRZ punya lampu Bi-LED untuk lampu dekat dan jauh, sementara Pajero Sport hanya untuk satu mode saja lampu LED-nya. Bagi pecinta kebersihan lampu mungkin akan memilih Pajero Sport Dakar, karena sudah punya headlamp washer bawaan, bisa membersihkan lampu depan dengan kekuatan mencuci 10 tangan 20 kaki. Setidaknya, keduanya sudah punya foglamp dan LED DRL.
Kalau Pajero Hanya 1 mode Lampu LED vroh! |
Saya juga menyediakan video Review Pajero sport 2016 dan Toyota All new Fortuner
Thanks Autoblitz Videonya.
Spion
keduanya sama-sama punya lampu sein, tapi hanya Fortuner yang punya lampu welcome light di tipe
tertentu. Keyless entry? Fortuner dan Pajero Sport punya hal itu.
Sama halnya dengan roof rail, lampu belakang LED, sensor parkir, side
step dan kamera parkir, baik Fortuner VRZ dan Pajero Sport Dakar punya
juga hal-hal tadi. Akan tetapi, Pajero Sport Dakar menang atas sebuah sunroof,
sementara Fortuner atapnya polos. Yah, setidaknya Fortuner bisa bangga dengan
cover serep ban kolongnya karena Pajero Sport tidak punya.
Interior
Kembali, Pajero Sport mau tidak mau harus mengakui kalau
Fortuner punya desain dan finishing yang
melebihi dirinya. Meski mirip dengan Kijang Innova dan Hilux, saya akui desain
interior Fortuner sekarang jauh membaik dari sebelumnya, itu belum termasuk lapisan
kulit di beberapa sektor yang masih terlihat mata yang mengangkat kesan mewah.
Panel kayu di sekitar tuas transmisinya juga bagus dan tidak terlihat murahan,
tapi tetap saja ada plastik keras di beberapa bagian.
Interior Mitsubishi Pajero vs Fortuner kalau Pajero 4x2 tidak ada 4wd switchernya. |
Sekarang saatnya Pajero Sport bersinar, karena di tipe Dakar, sudah ada rem parkir elektrik dan transmisi otomatis 8 percepatan, kelihatan lebih menggiurkan daripada rem tangan mekanik dan transmisi 6 percepatan otomatis milik Fortuner. Berikutnya, Pajero Sport Dakar punya sunroof, berguna untuk hiburan saat tamasya dan menunjang penampilan mobil 500 jutaan, sementara Fortuner tidak. Yang bisa diandalkan Fortuner untuk membalasnya adalah pilihan mode berkendara antara ECO dan PWR serta cooling box yang tak ada di Pajero Sport.
Electronic Parking Brake pada Mitsubishi Pajero |
Eco and Power Mode di Toyota Fortuner |
Sebagai penumpang bangku baris kedua, ada cara berbeda yang ditunjukkan Fortuner dan Pajero Sport untuk memanjakan penghuni baris itu. Fortuner lebih mementingkan fasilitas, maka dari itu Fortuner VRZ memiliki roof monitor – meskipun monitornya kurang bagus – untuk penumpang belakang, pengait untuk gantungan, power outlet 12V dan mekanisme sliding di jok baris kedua. Jika ditanya soal ini, Pajero Sport hanya bisa gigit jari, karena itu semua tidak ia miliki, bahkan di tipe Dakar sekalipun.
Lalu, apa yang menjadi kelebihan Pajero Sport di baris kedua dibanding Fortuner? Dengan sangat yakin kami bisa menjawab : ruang. Baik ruang kaki maupun ruang kepala Pajero Sport punya kelegaan yang melebihi Fortuner, terlepas dari absennya fasilitas sliding yang berguna jika penumpang baris ketiga minta legroom lebih. Bergerak di kabin Pajero Sport rasanya lebih mudah daripada di kabin Fortuner. Fitur yang sama untuk keduanya adalah akses one touch tumble untuk baris ketiga, armrestbelakang dengan cup holder serta ventilasi berikut kontrol AC di bagian atap.
2nd row Toyota Fortuner |
2nd Row mitsubishi Pajero Sport |
Bagasi kedua mobil ini nyaris identik, dan keduanya punya metode pelipatan bagasi yang berbeda. Fortuner memilih bangku baris ketiga yang bisa dilipat menyamping seperti Kijang Innova, dan Pajero Sport memilih bangku baris ketiga yang bisa dilipat rata lantai dengan bagasi. Pelipatan keduanya masih tergolong mudah, dan untuk bangku baris keduanya hanya bisa dilipat ke depan saja secara sederhana. Di sini, Fortuner menang fitur bagasi karena pintu bagasinya sudah elektrik sementara Pajero masih pakai otot, tapi kembali Fortuner harus mengakui kalau ruang yang dimiliki Pajero Sport lebih lega, termasuk di bagasi.
Bagasi Toyota Fortuner |
Bagasi all New Pajero Sport |
Fitur keselamatan kedua mobil ini pun bersaing. Fortuner G dan VRZ punya 3 airbags, lebih banyak daripada Pajero Sport yang hanya 2 di tipe manapun. Meski demikian, fitur keselamatan aktif Pajero Sport Dakar tidak buruk dengan adanya hill start assist, stability control, traction control dan lain sebagainya. Yang Dakar ya, bukan yang Exceed.
Sekilas untuk penumpang sudah kelihatan kesimpulan singkatnya, jika mau yang sajian fiturnya lengkap, ada di Fortuner VRZ, tapi kalau tidak mau sempit-sempitan dan fitur keselamatan aktifnya tersedia dengan layak, Pajero Sport Dakar adalah pilihan bijak.
Mesin
Mesin diesel milik Fortuner baru kini juga baru, berspesifikasi 2.400 cc 4 silinder turbo yang sama dengan Kijang Innova. Karena harus menanggung beban hidup yang lebih berat dari Kijang Innova, maka dari itu tenaga dan torsi mesin ini dinaikkan saat dipasang di Fortuner, mencapai 149 PS dan 400,1 Nm. Dibandingkan dengan mesin Pajero Sport Exceed, jelas Fortuner menang, karena mesin 2.500 cc 4 siliner turbo diesel Pajero Sport Exceed hanya mampu 136 PS dan 324 Nm saja. Apalagi soal transmisi, Fortuner punya 6 percepatan sementara Pajero Sport Exceed hanya 5 percepatan.
Mesin Toyota Fortuner 2016 |
Mesin Pajero Sport 2016 |
Kesimpulan
Sebenarnya dengan semua kelebihan dan kekurangan yang ada pada masing-masing kontestan, saya merasa persaingan yang sama kuat, tidak ada yang yang paling bagus maupun peling jelek, semuanya punya fitur keren. Fortuner boleh bangga dengan desainnya yang aman, 3 airbags, interior yang bagus dan ditata lebih baik, fitur pemanja penumpang seperti roof monitor, cooling box, welcome light, pintu bagasi elektrik dan lain-lain. Tapi Fortuner harus fair, karena Pajero Sport Dakar bisa menang di mesin dan transmisi (yang Dakar, bukan yang Exceed), kabin lebih lega, rem parkir elektrik, sunroof, headlamp washer, rem cakram belakang dan lain-lain.
Tapi saya berikan konklusi singkat. Jika budget anda ada sekitar 460 jutaan dan harus memilih antara Fortuner G dan Pajero Sport Exceed, kami merasa Fortuner adalah yang paling pantas dibuatkan SPK-nya. Lain cerita jika anda rela menggelontorkan uang lebih hingga 500 jutaan, karena jika disuruh memilih Fortuner VRZ dan Pajero Sport Dakar, rasanya Pajero Sport Dakar adalah yang paling layak ditebus. Kembali lagi, pilihan ada di tangan dan saldo anda.
Kalau anda mampu membeli yang 4x4, sekalian saja. karena dengan fitur 4x4 anda dapat menjelajahi berbagai medan, juga mendapat fitur kestabilan serta kenyamanan berkendara lebih. Terima Kasih sampai bertemu di Perjumpaan berikutnya
sabung ayam jago Terbesar & Terpercaya Di Indonesia !
BalasHapusDapatkan Bonus 10% New Member
Raih Kemenangan Anda Bersama Kami...
Langsung Saja Join Dengan Kami www.bolavita88.com
Untuk Info, Bisa Hubungi Customer Service Kami ( SIAP MELAYANI 24 JAM ) :
WA: +628122222995
Telegram : @bolavitacc