SUBARU WRX STi Automatic
Hai Pemirsa Vere's Car Blog's kita ketemu lagi pada perjumpaan kali ini. Dan sekarang saya akan Membahas Subaru WRX STi Bertransmisi otomatis yang nyaman di Indonesia.
Meski secara pabrikan Subaru tak lagi turun secara penuh di ajang reli dunia, tetap saja citra sport Subaru WRX yang jadi Rival dari Mitsubishi Lancer ini selalu melekat. Apalagi tipe STi yang sudah mengalami perbaikan performa lewat tangan dingin Subaru Tecnica International.
Nah, Selama ini kan Subaru WRX STi itu identik dengan transmisi manual 6 percepatan. Namun untuk memenuhi kebutuhan konsumen yang ingin lebih nyaman, terutama di daerah perkotaan, Subaru pun punya versi otomatis 5 percepatan.
Sebelum Anda meragukan performanya, harus saya ingatkan kalau sejumlah supercar terkenal dunia juga bertransmisi otomatis. Misalnya Bugatti Veyron, Ferrari atau bahkan Lamborghini. Performanya pun tak kalah dengan manual. Bagaimana dengan Subaru?
Yang harus pertama kali dirasakan adalah kenyamanannya di jalan. Tak perlu lagi kaki kiri menginjak pedal kopling keras. Penyaluran tenaga juga halus, membuat pengendaraan di jalan macet bukan masalah sama sekali.
Nah, Selama ini kan Subaru WRX STi itu identik dengan transmisi manual 6 percepatan. Namun untuk memenuhi kebutuhan konsumen yang ingin lebih nyaman, terutama di daerah perkotaan, Subaru pun punya versi otomatis 5 percepatan.
Sebelum Anda meragukan performanya, harus saya ingatkan kalau sejumlah supercar terkenal dunia juga bertransmisi otomatis. Misalnya Bugatti Veyron, Ferrari atau bahkan Lamborghini. Performanya pun tak kalah dengan manual. Bagaimana dengan Subaru?
Yang harus pertama kali dirasakan adalah kenyamanannya di jalan. Tak perlu lagi kaki kiri menginjak pedal kopling keras. Penyaluran tenaga juga halus, membuat pengendaraan di jalan macet bukan masalah sama sekali.
SI Drive |
Lewat tombol Changer Subaru Intelligent (SI) Drive, Anda bisa memilih 3 mode berkendara. Ketika dimasukkan ke mode Sport#, karakter mesin dan transmisinya berubah makin sporti. Responsnya menjadi lebih sensitif.
Subaru Boxer 2.499cc |
Akselerasi dari mesin 2.457 cc boxer bertenaga 300 dk-nya sungguh positif. Meski tetap terjadi turbo lag, begitu tekanan turbonya terkumpul, WRX Sti akan membuat impresi tersendiri saat berakselerasi. Tenaganya tak pernah habis dan selalu menyenangkan.
Transmisi Otomatis |
Sayangnya, transmisi otomatis ini memang membuat potensi mesin tak tergali habis. Apalagi di versi matik, torsinya dikurang 57 Nm, Juga tidak ada fitur Paddle Shift. Saat start dari berhenti juga tak ada fitur launch control. Alhasil, mobil berakselerasi dari putaran sangat rendah, membuat figur 0-100 km/jam hanya 7,1 detik. Tetap kencang, tapi bila dibandingkan dengan versi manual yang hanya bermain di angka 5 detikan, hal tersebut bisa membuat anda frustrasi.
Lantas perpindahan giginya lambat. Berbeda dengan mobil sport lain yang memilih transmisi kopling ganda, Subaru masih relatif konvensional. Perpindahan gigi ke bawah memang sangat cepat, tapi ketika memindahkan gigi ke atas terasa lambat untuk ukuran mobil sport. Ini mengurangi keasyikan berkendaranya.
Untunglah Anda tetap akan terhibur dengan pengendaliannya yang luar biasa. Mesin boxer dengan titik gravitasi rendah dengan sistem penggerak Symmetrical AWD membuat mobil ini begitu gesit dan mencengkeram + stabil.
Lantas perpindahan giginya lambat. Berbeda dengan mobil sport lain yang memilih transmisi kopling ganda, Subaru masih relatif konvensional. Perpindahan gigi ke bawah memang sangat cepat, tapi ketika memindahkan gigi ke atas terasa lambat untuk ukuran mobil sport. Ini mengurangi keasyikan berkendaranya.
Untunglah Anda tetap akan terhibur dengan pengendaliannya yang luar biasa. Mesin boxer dengan titik gravitasi rendah dengan sistem penggerak Symmetrical AWD membuat mobil ini begitu gesit dan mencengkeram + stabil.
Lalu bentuk bodinya juga menggugah. Bahkan menurut saya eksterior mobil ini tetap lebih cantik dibanding generasi terbaru Impreza. Sayangnya mobil ini belum dilengkapi sayap belakang khas WRX STi.
Konsumsi BBM-nya masih masuk akal sih. Di dalam kota saja WRX masih mampu mencatat 7,9 km/l dan di tol 13,6 km/l. Tidak buruk untuk sebuah mobil bertenaga 300 dk dan 4WD.
SUBARU WRX STi A/T | |
Harga | Rp 695 juta |
Mesin | 2.457 cc 4-boxer, 300 dk |
Torsi maksimum | 350 Nm/3.000-6.000 rpm |
Transmisi | Otomatis 5-speed/4WD |
Dimensi (P x L x T) | Dimensi (P x L x T) |
Wheelbase | 2.625 mm |
Kapasitas tangki/Ban serep | 60 liter/Space saver |
Ground Clearance | 150 mm |
Ukuran ban | ban 245/40 R18 |
Bobot | 1.525 kg |
PERFORMA | |
0-100 km/jam | 7,1 detik |
0-60 km/jam | 3,5 detik |
60-80 km/jam | 1,6 detik* |
80-100 km/jam | 2,0 detik* |
100-120 km/jam | 2,6 detik* |
RPM @ 100 km/jam | 2.250 rpm |
Pengereman 100-0 km/jam | 39,5 meter |
Konsumsi BBM dalam kota/tol | 7,9/13,6 km/l |
CO idle/4.000 rpm | 0/0 %Vol |
HC idle/4.000 rpm | 10/15 ppmVol |
Teknologi | Cruise Control, Real Time Consumption Indicator, Eco Mode |
*=kickdown | |
FITUR | |
Airbag/ABS/EBD/BA | 2/ada/ada/ada |
Kontrol traksi/ESP | Ada/ada |
AC climate control/dualzone/double blower | Ada/tidak/tidak |
CD/MP3/DVD player/cup holder | Ada/ada/tidak/4 |
Monitor/USB/Aux-In | Ada/ada/ada |
Tombol audio setir/cruise control | Ada/ada |
MID/voice command | Ada/tidak |
Jok elektrik/heater/ECO Mode | Ada/tidak/ada |
Launch control/suspension control Tidak/tidak Keyless entry/alarm/smart key/immobilizer | Ada/ada/ada/ada |
Setir adjustable reach/rake | Ada/ada |
Headlamp projector/auto leveling/HID | Ada/tidak/ada |
Spion/pelipat elektrik/foglamp | Ada/ada/ada |
Kamera parkir/sensor parkir/hujan/lampu | Tidak/tidak/tidak/tidak |
Auto door-lock/sunroof/pelek alloy | Tidak/tidak/18 inci |
RIVAL |
Mitsubishi Lancer Evolution X Mesin: 1.998 cc 4-silinder, 290 dk 0-100 km/jam: 5,2 detik Harga : Rp 1,27 miliar + Akselerasi, transmisi kopling ganda, eksterior menarik, jaringan servis - Harga luar biasa mahal, tidak ada tipe manual |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar